Super Junior-Mr.Simple

Minggu, 18 Desember 2011

Kumpulan Puisi Puisi Persahabatan

Kumpulan Puisi-Puisi Persahabatan – 1

mungkin aku bukanlah sahabat yang baik
aku sering melalaikanmu
aku sering membuatmu merasa tersisih

mungkin selama ini banyak bicaraku yang pedih
aku sering tidak memahamimu
aku hanyalah manusia biasa
karena kekuranganku itu aku sering memanjatkan doa
semoga tuhan selalu melindungimu
karena siapapun kalian
kalian adalah sahabatku

By Nasrul Haizi Crossz

Kumpulan Puisi-Puisi Persahabatan – 2

Ku tak dapat meyakinkan diriku akan kehadiranku
Karena ku tau ada dan tiadanya diriku itu sama
Entah rasa itu nyata atau samar
Tapi ku yakin ia mengisi hariku

Bait syair ku titip lukaku dalam genggamanmu
Balut dia rapat-rapat hingga tak lagi mengalirkan keperihan
Lenyapkan dia dalam beban pikirku
Karena ku tau kebisuanq penuh kesakitan

Entah kapan ku mampu berdiri tegap menatap mata itu
Yang menyimpan luka yang dalam di hati
Penuh Tanya akan kurangnya diri dan jiwaku
Namun entah sampai kapan……

By fidha Aqsha

Kumpulan Puisi-Puisi Persahabatan – 3

PERBEDAAN

Dimana ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan
Dimana ada musibah pasti ada hikmahnya
Dikala hatimu terluka pasti akan terobati

Adakala kita bersama dan adakala kita berpisah
Berpisah dengan ia yang tersayang
Namun janganlah kita terpuruk
Terpuruk dalam kesedihan

Dirinya yang tersayang telah pergi kedunia yang berbeda
Walau telah berbeda dunia namun tetap bias bersama
Perbedaan dunia takkan mengalahkan rasa cintaku
Kita bisa bersatu karena sebuah perbedaan

Apabila kau telah menjauh , akan kutarik kau kesampingku
Takkan kubiarkan dirimu lari hanya karena kita berbeda
Kau adalah duniamu, aku adalah duniaku
Akan kubuatkan dunia kita, dunia tempat kita bersatu

By Laely Shofia – Bandung
Kumpulan Puisi-Puisi Persahabatan – 4

PUISI BUAT SAHABAT

kau adalah sahabatku teman pelipur laraku
bersamamu aku bisa ber bagi
cerita indah
cerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku..

sahabat…
saat kau sedih aku menangis
saat kau terluka hatiku tercabik
saat kau gundah aku selalu resah

sahabat
dimana jangan kau anggap aku orang lain
aku adalah dirimu
aku adalah saudaramu
aku siap korban kan jiwaku agar
kekal persahabatan kita

Kumpulan Puisi-Puisi Persahabatan – 5

PUISI UNTUKMU SAHABAT

Seindah cahaya pagi yang menyingsing pagi……
Seindah belaian katulistiwa yang memancar………
Seindah gelora kasih yang bersemayam direlung hati……….
Seindah persahabatan yang hari ini kita jalin…….
Bintang-bintang bersinar gemerlap………
Rembulan tersenyum dengan indahnya…….
Komet Halley berlintas dengan cemerlang……….
Seindah persahabatan yg hari ini kita rekat……..
Ku bersyukur mendapakan engkau kawan….
Ku bersyukur berteman denganmu kawan…
Ku berharap ini tak kan bias……….
Ku berharap ini kan nyata……….
Satu yang ku harapkan darimu teman………
Jadikan hidup ini indah dengan kepedulian………
Kepedulianmu terhadap sekelilingmu…..
Kepedulianmu terhadap temanmu kawan……….

Demikian tadi adalah tulisan saya kali ini yang berjudul Kumpulan Puisi-Puisi Persahabatan. Semoga tulisan artikel yang berjudul Kumpulan Puisi Persahabatan Sejati tadi dapat bermanfaat buat Anda semua.

Cerpen

Pengorbanan Sahabat

Terjalin sebuah persahabatan antara Dea dan Nando. Dea adalah gadis yang cantik, baik hati dan ramah, bukan hanya itu Dea juga sangat berprestasi di sekolahnya, ia selalu aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan di sekolahnya. Sedangkan Nando, yah,,, bisa dikatakan dia lumayan ganteng, tapi dia juga tidak kalah pintarnya dengan Dea. Dea dan Nando memang sahabat yang tidak pernah terpisahkan. Mereka selalu bersama, berangkat sekolah bersama, jalan bersama, dll. Mereka sudah berteman sejak kecil sampai sekarang mereka sudah duduk di bangku SMA kelas X, sekolah di SMA Angkasa Bandung. Setiap harinya Nando selalu menjemput Dea kalau berangkat sekolah.
Pagi yang cerah tepatnya hari senin, seperti biasa mereka berangkat sekolah, Nando dengan setia menjemput Dea, mereka berangkat lebih pagi dari biasanya. Setelah Nando menjemput Dea, mereka berdua menuju sekolah. Sesampainya mereka di sekolah, bel sekolah telah berbunyi, waktunya untuk upacara. Setelah turun dari mobil, Nando segera menarik tangan Dea, karena dia takut terlambat. Dea pun kaget tangannya ditarik oleh Nando dengan begitu keras, sehingga tangan Dea sakit.
Mendengar suara Dea yang kesakitan, Nando pun melepas tangan Dea. Untunglah mereka tidak terlambat. Kalau sampai terlambat, pasti mereka akan dihukum oleh guru BK atau bisa saja mereka disuruh pulang.
“Maaf De.. Aku gak bermaksud untuk menarik tanganmu, karena tadi bel sudah berbunyi. Jadi aku kaget dan di pikiranku hanya terbayang akan rasa takut terlambat!!” kata Nando merasa bersalah.
“Ya nggak pa-pa kok.. Tetapi lain kali jangan seenaknya narik-narik tangan aku seperti itu” jawab Dea yang masih kesal.
“Ya... Aku janji nggak akan ngulangi lagi. Tapi kamu jangan marah dong!!” kata Nando dengan nada memohon.
“Hmm... Aku nggak marah kok” jawab Dea singkat
“Makasih ya...” kata Nando dengan senang karena telah dimaafkan oleh Dea.
Semua murid segera berlarian menuju ke lapangan tengah untuk mengikuti upacara hari senin, termasuk Nando dan Dea. Semua murid berbaris menurut kelasnya masing-masing. Nando dan Dea satu kelas, sehingga mereka baris bersama. Saat upacara akan di mulai, tiba-tiba ada seorang cowok datang dan berbaris dekat Dea. Dea pun kaget dengan kedatangan cowok tersebut. Kemudian Dea melihat cowok itu dengan saksama mulai dari atas sampai ke bawah, ganteng, dan keren.
Sesuatu yang aneh terjadi kepadaku jantungku berdetak dengan cepat, darahku seperti mengalir dengan deras hingga kepalaku dan wajahku merah, aku berkata dalam hati “perasaan apa ini mengapa aku jadi aneh kayak gini? Apa yang terjadi denganku? Apakah ini rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku jatuh cinta padanya?” tapi tak dapat ku pungkiri aku memang jatuh cinta padanya. Tiba-tiba cowok itu berbicara dengan Dea.
“Haii,,,!!!Boleh kenalan nggak..?” kata cowok itu
“Hmm.. kamu ngomong sama aku?” jawab Dea menunjuk sambil menunjuk dirinya
“Ya iyalah ..!! Memangnya di sebelahku itu ada cewek lain selain kamu?” cowok itu memotong kata-kata Dea
“Oo.. Aku kira kamu ngomong aku,,,Hehehehe” . Namaku Dea.. kamu sendiri siapa? jawab Dea dengan tertawa
“Hmm.. Dea,nama yang bagus. Aku Gio..” kata Gio yang sedikit gombal.
“Ah.. bisa aja kamu..”
Akhirnya upacara pun selesai. Semua murid yang ada di lapangan kini menuju kelasnya masing-masing. Termasuk Dea, Nando, dan Gio. Nando pun langsung berjalan bersama Dea untuk menuju ke kelas. Murid-murid di SMA tersebut menyangka bahwa Nando dan Dea berpacaran, karena di mana ada Nando pasti ada Dea dan sebaliknya. Pada saat upacara, Nando tahu bahwa sahabatnya berkenalan dengan cowok yang bernama Gio.
Beberapa jam kemudian bel sekolah pun berbunyi, itu waktunya bel pulang. Tak lupa Nando mengantarkan Dea teman kecilnya tersebut. Seperti biasa, mereka berdua saat pulang sekolah pasti mampir dulu ke sebuah tempat yang mereka temui dijalanan saat mau pulang menuju rumah. Mereka mampir ke sebuah kafe untuk makan. Kemudian tak lupa juga ke toko aksesoris, karena Dea paling suka dengan pernak-pernik yang lucu untuk di koleksinya.
Saat di tengah perjalanan menuju rumah, Dea curhat kepada Nando tentang apa yang terjadi dengan dia saat upacara tadi.
“Nando.. Aku mau curhat.. Boleh nggak?” kata Dea dengan wajah sedikit berharap Nando mau mendengarkan curhatannya.
“Hmm.. Boleh kok.. Memangnya mau curhat apa?” jawab Nando singkat.
“Gini.. Aku senang deh tadi bisa kenalan dengan Gio..”
“Kenapa kok bisa senang..?” jawab Nando dengan nada yang agak heran.
“Ya.. aku juga nggak tahu.. Saat aku kenalan tadi jantungku berdetak begitu cepat. Apa aku jatuh cinta dengan Gio ya?” kata Dea dengan tersenyum.
“Hah.. Secepat itukah?” jawab Nando dengan nada agak marah.
“Kok kamu marah sih..?”
“Aku nggak marah kok hanya kaget dan heran aja..padahal kan kamu itu baru aja kenal ama dia”
“Ya.. aku juga nggak tahu.. Kenapa bisa begini..”
Kemudian mereka tiba di rumah mereka masng-masing. Lalu, Nando merenung dan berkata dalam hati, “Kenapa aku marah setelah mendengar semua curhatan sahabatku?”. Dia terus bertanya-tanya pada dirinya, “kenapa dengan aku sebenarnya? Apa yang terjadi padaku? Aku bingung.. Apa aku selama ini aku sudah jatuh cinta pada sahabatku sendiri? Ini tidak boleh terjadi....”
Diam-diam ternyata Nando sudah jatuh cinta kepada sahabatnya itu. Tetapi dia juga tahu, kalau Dea hanya menganggap dia tidak lebih dari seorang sahabat kecilnya. Dia tidak mau mengatakannya kepada Dea, karena dia tidak mau kehilangan sahabatnya hanya gara-gara dia mencintai sahabatnya sendiri. Dia lebih baik kehilangan cinta daripada kehilangan sahabat yang selama ini menemaninya.
****
Keesokan harinya, Nando ingin melupakan semua kejadian yang terjadi kemarin. Seperti biasa Nando menjemput Dea untuk berangkat sekolah. Sesampainya mereka di sekolah bel sekolah pun berbunyi. Mereka pun terburu-buru untuk menuju ke kelas, karena pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia. Ternyata ada tugas Bahasa Indonesia, tugasnya disuruh membuat cerpen tetapi kisah nyata yang pernah di alami oleh setiap murid.
Beberapa menit kemudian bel sekolah berbunyi waktunya untuk istirahat. Seperti biasa setiap istirahat mereka pergi ke kantin untuk membeli makanan atau minuman yang ada di sana. Tiba-tiba kejadian yang mengagetkan terjadi, karena pada waktu bel istirahat Gio menemui Dea yang berada di kantin. Kemudian Gio menyatakan isi hatinya kepada Dea. Pada saat itu Dea duduk bersama Nando yang sedang asyik makan.
“Dea.. Aku boleh jujur nggak?” kata Gio.
“Boleh kok.. ngomong aja..” jawab Dea dengan santai.
Kemudian Gio berlutut di depan Dea, di lihat murid-murid yang berada di kantin tersebut.
“Kamu mau nggak jadi pacar aku?” kata Gio sambil memegang tangan Dea.
Dea hanya terdiam dengan ucapan Gio yang baru saja di dengarnya.
“Kenapa.. kamu diam? Kamu nggak mau jadi pacarku ya,,,?” Gio melanjutkan perkataannya, karena Dea hanya terdiam dengan ucapannya yang tadi. Gio begitu pasrah dan menunggu jawaban dari Dea.
“Aku nggak bisa..”
“Aku sudah tahu pasti kamu akan menolak, karena kamu sudah punya pacar yaitu Nando kan?” Gio pun menunduk dan kecewa.
“Bukan.. Maksudku.. aku nggak bisa nolak kamu..Gio!! Oo..ya, kamu itu salah paham aku dengan Nando itu hanya bersahabatan sejak kecil. Memang banyak sih.. yang bilang kalau aku dengan Nando seperti orang yang berpacaran, tapi kita Cuma berteman kok...” jawab Dea menjelaskan semua kesalapahaman yang Gio maksud tersebut.
Mendengar itu semua Nando pergi dari tempat itu. Dia mendengar suara Dea yang memanggil dirinya. Tetapi, dia menghiraukan panggilan Dea tersebut. Entah mengapa dia ingin pergi dari tempat itu, dia tidak ingin melihat kejadian yang baru saja terjadi. Dia seperti tidak sanggup untuk melihat semuanya serta menahan rasa cemburu yang ada di hatinya. Hati Nando sangat terbakar mendengar itu semua. Dia terus berlari, berlari, dan berlari.
Dan tiba-tiba “brukk..” dia terjatuh, kakinya luka berdarah. Tetapi luka yang ada di kakinya tersebut tidak sebanding dengan luka yang ada di hatinya. Kemudian bel sekolah berbunyi, waktunya untuk pulang. Dia masih tetap duduk di lapangan belakang sekolah menatapi daun-daun kering yang jatuh berterbangan. Tempat itu memang tempat biasa Nando dan Dea berbagi kesedihan atau kegembiraan. Setelah itu, Dea mencari Nando, Dea pun pergi ke tempat tersebut. Akhirnya Dea menemui Nando sahabatnya itu.
“Nando.. kamu kenapa sih, tiba-tiba pergi? kata Dea bertanya sambil menyelidik.
“Aku nggak kenapa-kenapa kok” jawab Nando dengan santai, agar sahabatnya itu tidak bertanya lagi padanya.
“Hmm..gitu. Ya sudah ayo kita pulang.. Tetapi nanti aku pulang dengan Gio ya.. kamu nggak marah kan?” kata Dea.
“Ohh...ya nggak pa-palah kan Gio itu sekarang sudah jadi pacar kamu” jawab Nando meyakinkan Dea, tetapi sebenarnya hati Nando terluka saat mendengar itu semua. Dia tidak mau Dea tahu tentang rasa sakit hatinya tersebut.
“Nan, kok kaki kamu berdarah..?” kata Dea yang baru mengetahui bahwa kaki sahabatnya itu berdarah.
“Sudah..gak usah dipikirin ini cuma luka biasa aja, tadi aku kesandung. Oo..ya kamu sudah ditunggu sama Gio kan..? Kasihan Gio nunggu kamu lama hanya karena kamu bantuin aku” jawab Nando.
“Loh.. kamu kok ngomong gitu sih..? Aku ini kan sahabat kamu, aku nggak mau terjadi apa-apa sama kamu” kata Dea dengan wajah yang berlinang air mata.
“Nggak usah nangis.. Ya sudah ayo kita pulang”
Akhirnya Nando, Dea, dan Gio pulang bersama-sama. Dea dan Gio mengantarkan Nando terlebih dahulu. Setelah tiba di rumah Nando, Gio mengantarkan Dea. Nando ingat tadi ada tugas Bahasa Indonesia, membuat cerpen. Dia baru mempunyai ide, gimana kalau dia membuat cerpen tentang kisahnya sendiri. Kemudian dia membuat tugas tersebut, “aku mau Dea itu tahu kalau aku itu sayang sama dia melebihi sahabat” gumamnya dalam hati.
****
Hari-hari terus berlalu, Gio dan Dea makin dekat dan sulit untuk dipisahkan itu membuat Nando seperti orang asing di antara mereka berdua, Nando memutuskan untuk menjaga jarak dengan Dea. Walau bagaimanapun mereka adalah seorang sahabat. Nando merasa sahabatnya itu menjauhi dirinya hanya karena pacar. “Apa Gio merubah sahabatnya itu? atau Dea sudah lupa padaku?” kata Nando dalam hati. Kemudian dia menemui Gio untuk menanyakan apa yang dipikirkan selama ini.
“Gio, Dea mana..? Aku mau ketemu sama dia..” kata Nando kepada Gio.
“Kamu nggak boleh ketemu Dea lagi, karena dia udah jadi milik aku dan aku nggak mau hubungan aku dan Dea berantakan hanya gara-gara kamu..” jawab Gio dengan marah.
“Kok kamu ngomong gitu sih.. belum satu minggu pacaran aja sudah ngatur-ngatur aku sama Dea..?!?!” Aku ini sahabatnya dia sejak kecil..” kata Nando dengan nada emosi.
“Emangnya kenapa..? Suka-suka aku dong, aku ini kan pacarnya”
Mendengar kata-kata Gio tadi Nando tidak bisa menahan emosinya lagi, kesabarannya telah habis. Dan tiba-tiba saja “Ciaaatttttt....” Nando memukul Gio. Satu tonjokan mendarat dengan mulus tepat di muka Gio, tanpa berfikir panjang Gio pun membalas tonjokan Nando.
Pertengkaran itu semakin berlarut, sampai-sampai Dea mengetahuinya. Pada saat Dea melihat pertengkaran antara sahabat dan pacarnya itu, Sialnya... waktu itu Nando yang ingin memukul Gio. Tetapi Dea pun tidak percaya kalau sahabatnya tega melakukan perbuatan seperti itu. Kemudian Dea melerai pertengkaran tersebut.
“Nando.. Aku gak percaya semua ini. Kamu kok tega banget sih memukul pacar aku?” kata Dea dengan nada marah dan menangis.
“Dea, ini tidak seperti yang kamu lihat. Dia duluan yang membuat aku marah dan emosi” jawab Nando dengan suara yang begitu pelan dan berusaha menjelaskan semua masalah yang terjadi. Tetapi Dea tidak percaya apa yang dikatakan oleh Nando sahabatnya tersebut.
“Kamu itu selalu saja menggunakan kekerasan saat emosi untuk menyelesaikan masalah..!!! Kamu tidak peduli dengan orang yang kamu pukuli itu, yang baru saja kamu pukuli ini pacar aku. Kenapa kamu mengecewakan aku Nan..?” kata Dea yang masih marah.
“Maafin aku De,,,Aku nggak sengaja ngelakuin itu semua, aku refleks aja mukul dia. Biar aku jelasin dulu semuanya” jawab Nando dengan wajah yang berharap akan dimaafkan dengan Dea.
“Sudah deh, terserah kamu aja yang penting aku nggak mau lihat muka kamu lagi!!! Sebelum kamu itu minta maaf sama Gio”
“DEA..tunggu,,,,,,!!!” Nando benar-benar nggak percaya dengan apa yang didengarnya.
Sungguh Nando nggak pernah nyangka kalau Dea akan mengatakan kata-kata seperti itu. Dia pergi meninggalkan Dea, dia nggak bisa menahan air matanya. “Hanya karena pacar, dia seperti ini kepadaku” Nando mengomel dalam hati.
Kemudian Dea membawa Gio ke UKS untuk mangobati muka Gio yang lebam karena dipukul Nando. Beberapa saat kemudian bel sekolah berbunyi waktunya untuk pulang. Akhirnya semua murid pulang termasuk Dea, Gio, dan Nando.
****
Sesampai dirumah Nando menulis surat buat sahabatnya tersebut. “Dia sangat sayang kepada Dea, aku nggak akan ninggalin kamu. Tetapi kalau kamu memang nggak mau ketemu aku lagi, nggak pa-pa, kamu nggak usah khawatir, kamu nggak akan pernah lihat aku lagi, aku akan pergi dari kehidupan kamu untuk selamanya, semoga kamu bahagia dengan Gio”, dia meletakkan kata-kata itu di surat yang akan diberikan kepada Dea. Dia menulis surat tersebut dengan berlinangan air mata yang jatuh ke kertas itu.
Keesokan harinya nando masuk sekolah untuk berpamitan dengan guru-guru di sekolah serta menitipkan surat yang ditulisnya untuk Dea, kepada salah seorang teman sekelasnya. Dia menitip pesan kepada Dea. Bahwa dia akan pindah sekolah. Dia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan tinggal bersama orang tuanya yang bekerja di sana, dan mungkin nggak akan kembali lagi.
Bel sekolah pun berbunyi waktunya untuk masuk ke kelas. Dea kaget, karena bangku yang ditempati Nando kosong. Dia bertanya-tanya dalam hati. Apa Nando sakit, ataukah dia masih marah karena kejadian kemarin dan malu untuk bertemu aku.
“Ehh..kamu liat Nando gak..?” kata Dea kepada Tiara.
“Oh,, ya aku lupa tadi Nando masuk tapi cuma titip ini sama aku” jawab Tiara sambil menyodorkan surat yang ditulis Nando buat Dea.
“Apa ini? Terus Nando mana?” kata Dea dengan heran.
“Nando sudah pergi..” jawab Tiara hampir nggak terdengar.
“Pergi..?”Pergi kemana, kok aku gak tau sih..?”
“Aku juga nggak tahu De, Nando nggak bilang, dia hanya bilang kalau dia bakal pergi dan nggak akan kembali lagi ke sini, karena dia bilang kamu nggak mau ketemu dia lagi.” jelas Tiara.
“NANDO...” Dea nggak sanggup ngomong apa-apa lagi, dia menyesal karena kemarin telah mengusir Nando sahabatnya hanya demi pacarnya, dia nggak nyangka kata-katanya waktu sedang marah itu sudah buat Nando sakit hati dan dia kehilangan sahabat yang sangat menyayanginya. Dia rela melakukan apa saja, agar aku bahagia dengan Gio.
Nando, maafin aku. Kata Dea dalam hati. Aku nyesel udah ngusir kamu kemarin. Hanya itu yang bisa diucapkan Dea. Kemudian Dea membaca surat dari Nando.
Setelah membaca surat itu, Dea kaget karena sahabatnya selama ini ternyata mencintai dirinya. Aku berkata dalam hati, “Kenapa kamu nggak ngungkapin semuanya padaku? Seandainya saja kamu mengungkapkan semua perasaan kamu sama aku, mungkin aku lebih memilih kamu daripada Gio. Aku nggak akan marah, kalau kamu jujur sama aku. Kenapa kamu pergi nggak pamit dulu padaku? Aku kan sahabat kamu Nando....!”. Tetapi kini semuanya sudah terlambat. Nando sudah pergi meninggalkan dirinya. Sekarang Dea sadar bahwa persahabatan lebih berharga dari sekedar cinta.

Kamis, 15 Desember 2011

Kata-Kata Bijak

Percaya kepada Seseorang akan memberi Dukungan, sementara Percaya kepada Diri Sendiri akan memberi Keberanian.

Kecerdasan Sejati adalah Keberanian melangkah maju, ketika Hasilnya masih belum Pasti.

Keberhasilan adalah Pengakuan yang Bernilai.

Motivasi adalah apa yang Membuat kita Belajar, sedangkan Kebiasaan adalah apa yang membuat kita Terus Belajar.



Jangan pernah Menyerah, karena justru itulah tempat dan saatnya gelombang akan datang.

Kesempurnaan adalah hasi bertahap dan selalu berupaya lebih baik.

Dalam hidup itu ada cita-cita (kemauan) dan tidak ada cita-cita berhasil tanpa perjuangan.

Orang yang membangga-banggakan diri itu adalah orang yang lemah akalnya.

Barang siapa yang meremehkan agama, maka ia akan menjadi hina.

Kesulitan dalam kehidupan dimaksud untuk menjadikan kita lebih baik, bukannya penuh dengan kepahitan.

Barang siapa yang mencukupkan dengan yang sedikit, maka ia tak membutuhkan yang banyak.

Sesungguhnya lisan, ucapan yang baik akan dapat menarik kesan bagaikan sihir.

Setiap manusia pasti mencari harapan dan dicari kematian.

Jangan membicarakan masalah yang tidak sesuai dengan jalan fikiran dan taraf berfikir orang yang kita hadapi.

Kalau anda tidak berbuat sesuatu dengan kehidupan anda, percuma saja berapa lama usia anda.

Kemampuan barangkali akan mengantar kita ke puncak, tetapi karakterdibutuhkan agar kita tetap berada disana.

Jumat, 02 Desember 2011

Kumpulan Artikel Motivasi Dan Inspirasi

APAKAH SABAR ADA BATASNYA?

Berbicara tentang sabar, kadang-kadang orang mengatakan bahwa sabar itu ada batasnya. Ini adalah ungkapan orang yang sudah tidak mampu lagi bersabar. Allah mengajarkan kesabaran dan tidak pernah memberikan batas.
Ini maknanya, bersabar itu harus dilakukan terus sehingga Allah mengganti musibah dengan kenikmatan Bahkan banyak sekali orang yang protes ketika ada yang memintanya bersabar. Seakan sabar adalah hal yang sangat merugikan dirinya. Hal itu terutama terjadi jika ada orang yang berbuat hal-hal yang tidak berkenan dihatinya. Memaafkan. Rasanya hal yang sangat sulit. Padahal Allah menjanjikan surga bagi orang yang memaafkan kesalahan orang lain.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, Quran:3:133.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.3: 134.
Bagaimana kita menimbang? Pilih dendam atau surga? Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kita kembali. Sering yang terucap dari orang yang tidak mudah untuk memaafkan orang lain adalah “enaknya”. Seakan ia ingin menghukum orang itu dengan hukuman yang berat. Padahal kenyataannya dia menghukum diri sendiri.
Marah-marah tanpa bisa melampiaskan. Bahkan kehilangan rasa malu, karena tabiat buruknya itu dilihat oleh banyak orang. Marah hanya akan merugikan diri sendiri. Memang tidak mudah untuk mengendalikan amarah. Tapi jika kita berpikir bisa maka Allah akan memberi petunjuk untuk menuju ke situ.

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Quran:2:153.
Saat marah, jika dalam posisi berdiri, maka duduklah, jika dalam posisi duduk berbaringlah, jika tetap saja tidak bisa menahan emosi ambil air wudlu, sholatlah. Jika tetap saja sakit hati, khusyuk dalam sholat. Insya Allah (kecuali jika Allah menghendaki lain) sakit hati pasti akan hilang
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, Quran:2:58.
(yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sudahkah kita hanya berserah diri pada Allah atas segala urusan. Sesungguhnya hanya Dia sebaik-baik pemberi balasan. 2:59.
Bersabar bukan hanya dalam menahan amarah. Namun juga dalam menerima segala apa yang terjadi pada diri kita. Bersabar dalam melaksanakan perintah dan larangan Allah. Bersabar dalam perjuangan. Terus menerus memperjuangkan apa yang menjadi kehendak kita dengan diiringi doa, hingga semaksimal mungkin kita lebih dekat dengan apa yang kita inginkan. Termasuk berjuang untuk mengurangi penderitaan dan menuju kepada kesenangan, kebahagiaan.Bersabarlah dalam mempertahankan kesabaran. Dan beruntunglah orang-orang yang sabar.




SEMUA BERMULA DARI MIMPI


Teruslahlah bermimpi,Tapi jangan jadi pemimpi

Itu adalah salah satu dari kata mutiara yang akan selalu saya ingat. Betapa semua kesuksesan berawal dari mimpi. Dengan mimpi, kita menjadi lebih mengerti, bagaimana keadaan kita di masa depan. Dengan mimpi sebagai tujuan, kita dapat menentukan dari sekarang arah mana yang akan kita tuju untuk mencapai mimpi kita.

Teruslah bermimpi, tapi jangan jadi pemimpi. Kata-kata yang sederhana tapi memiliki arti yang sangat dalam. Tatkala banyak orang yang terbuai dalam mimpi-mimpi yang mereka buat tanpa ingin bangun untuk mengakhiri mimpi tersebut. Mereka hidup di dunia nyata tapi kehidupannya tak sesuai dengan realitas yang ada. Mereka bermimpi untuk hidup enak, menjadi orang kaya, punya mobil, punya rumah mewah tapi tak pernah ada usaha. Duduk bersantai tanpa ada gerakan untuk menjemput semua mimpi-mimpi itu.

Tak sedikit orang-orang yang merasa tak punya mimpi. Hidup mereka ibarat aliran air. Mengikuti kemana arus membawa mereka tanpa mereka bisa menahan atau memegang kendali arus tersebut. Dari percakapan dengan seorang teman beberapa hari yang lalu, saat saya bertanya tentang mimpi, dia berkata bahwa dia tak memiliki mimpi dan merasa hidupnya sudah buntu. Katanya, di tempat dia bekerja, ada banyak masalah yang tak pernah henti. Untuk mencari pekerjaan yang baru, dia tak memiliki keberanian dan keyakinan. Dia terbentur masalah usia yang menurut saya itu hanyalah sebuah ketakutan yang tak beralasan.

Sungguh terasa menyesakkan, ketika saya baru menyadari apa arti dari kata-kata “Teruslah bermimpi, tapi jangan jadi pemimpi” justru masih ada orang di luar sana yang berkata bahwa ia tak memiliki mimpi.

Sebuah mimpi yang tak hanya terpikirkan di otak lalu menguap di udara. Tetapi mimpi yang merupakan suatu tujuan ingin seperti apa kita di masa depan. Mimpi, yang bukan sekedar bunga tidur yang hadir tanpa kita sadari tapi mimpi yang terjadi dari hasil keinginan dan cita-cita kita. Kemudian berusaha untuk mengejar mimpi itu.

Sebelum saya menyadari apa itu mimpi, belum terbayang dalam otak saya, hendak menjadi apa saya kelak. Apakah hanya sekedar singgah di dunia, lahir, dewasa, sekolah, kerja, nikah dan mati?? Tapi saya tak ingin hanya seperti itu. Hidup saya harus memiliki warna. Minimal warna untuk diri saya sendiri. Yang kelak dapat mewarnai hidup orang lain. Salah satu faktor yang membuat saya memiliki mimpi adalah mengamati lebih banyak, mendengar lebih banyak dan merasa lebih banyak. Saya mengamati orang-orang di sekeliling saya, mendengar hal-hal yang dapat membuat saya menjadi semangat dan lebih membuka mata hati. Saya juga membaca buku-buku yang membuat saya menjadi lebih terpacu untuk memiliki mimpi.

Dari buku yang pernah saya baca berjudul “the secret”, bahwa keadaan kita di masa depan, berasal dari pikiran kita di masa kini. Hendak jadi apa kita nanti, kita bisa memikirkannya dari sekarang. Ketika kita berfikir sukses maka akan kesuksesanlah yang akan kita dapat, juga sebaliknya. Karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Maka berusahalah untuk selalu berfikir positis tentang diri sendiri maupun orang lain. Setelah kita pikirkan, lalu kita lupakan. Bukan melupakan mimpi tapi berusaha bagaimana mewujudkannya tanpa pernah fokus ke tujuan tapi berusaha semaksimal mungkin meraihnya. Sedikit demi sedikit lebih baik dari pada tidak melakukan sama sekali. Dan sukses menurut saya adalah ketika saya dapat mengeluarkan potensi yang saya punya, dengan begitu perlahan saya akan menyenangi hal-hal yang saya lakukan. Lalu perlahan uang akan datang. Bukan menjadikan uang sebagai tujuan, tapi sarana untuk mencapai tujuan.

Salah satu mimpi saya adalah ingin menjadi penulis. Tak peduli bahwa tulisan saya bagus atau jelek. Yang saya lakukan adalah terus menerus menulis. Dengan begitu saya akan terbiasa menulis. Belajar tanpa henti. Seperti kutipan yang selalu saya ingat dari novel 5 cm karya Donny Dirghantoro yaitu, jika kamu mau menulis ya tulis aja. Jangan pernah mikir. Langsung nulis aja jangan pakai mikir. Fase sekarang adalah fase saya untuk belajar dan terus belajar.

Saya amati, kebanyakan orang sudah terlanjur nyaman dengan kehidupan yang mereka jalani. Untuk berfikir mengenai perubahan, mereka merasa enggan. Karena merubah cara berfikir bukanlah suatu hal yang mudah jika telah terlena dengan kehidupan yang di anggap nyaman. Saya yakin, kebanyakan mereka memiliki potensi yang luar biasa. Karena sesungguhnya Allah telah menganugerahkan manusia dengan potensinya masing-masing. Lalu bagaimana manusia tersebut menggali dan mengembangkannya.

Dengan merubah cara berfikir dan berani bermimpi, maka kita akan bisa berjalan hendak kemana. Bukan berjalan di tempat. Berusaha berbeda dengan mimpi kita. Karena kita semua bisa, jika kita berusaha. Berusaha untuk membuat bangga diri sendiri sebelum kita membuat orang lain bangga dengan kita. Karena Allah tak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut berusaha mengubahnya terlebih dahulu.


Profil Lee Min Ho

LEE MIN HO
Lee Min Ho (Hangul: 이민호)(lahir di Seoul, Korea Selatan, 22 Juni 1987; umur 24 tahun) adalah aktor asal Korea Selatan. Ia berperan sebagai Gu Jun Pyo dalam serial televisi Boys Before Flowers. Ia juga bermain dalam beberapa film lainnya seperti But I Don’t Know It Either dan I Am Sam. Lewat film Boys Before Flower, kini Lee Min Ho menjadi artis yang sangat terkenal. Bungsu dari dua bersaudara ini menyatakan rasa senangnya karena telah berhasil membuat film Boys Before Flower sukses di pasaran. Namun menurutnya, aktingnya di film tersebut belum maksimal. Dikarenakan itu adalah syuting film kejar tayang, yang membuatnya kurang bisa memdalami karakternya dengan maksimal. Sebenarnya, saat casting, Lee Min Ho bukanlah orang pertama yang dipilih untuk memerankan peran Gu Jun Pyo, namun setelah melihat rambutnya di keriting, produser merasa Lee Min Ho lebih pantas memerankan Gu Jun Pyo. Lee Min Ho adalah artis termahal di Korea Selatan, setelah ia mulai syuting Boys Before Flower.
Pada tahun 2006, Lee Min Ho pernah mengalami kecelakaan mobil, yang membuat kakinya cedera lumayan serius. Kaki kanannya harus dimasukkan lempengan besi untuk menopang badannya. Tapi pada bulan Juni tahun 2009 lalu, lempengan besi tersebut telah dikeluarkan dari tubuhnya. Kini Lee Min Ho dapat dikatakan telah pulih total.
Serial TV:
  • City Hunter sebagai Lee Yoon Sung (SBS, 2011)
  • Personal Taste sebagai Jeon Jin Ho (MBC, 2010)
  • Boys Before Flowers sebagai Goo Jun Pyo (KBS2, 2009)
  • But I Don’t Know too (나도 잘 모르지만) sebagai Min Wuk Gi (MBC, 2008)
  • I’m Sam sebagai Heo Mo Se (KBS2, 2007)
  • Mackerel Run (달려라 고등어) sebagai Cha Gong Chan (SBS, 2007)
  • Secret Campus (비밀의 교정) sebagai Park Du Hyun (EBS, 2006)
  • Love Hymn (MBC, 2005)
Film:

  • Our School E.T (2008)
  • Public Enemy Returns (2008)
Penghargaan:

  • The 45th Baeksang Arts Awards: Best New Actor --> Boys Before Flowers (2009)
  • KBS Acting/Drama Awards: Best New Comer --> Boys Over Flowers (2009)
  • KBS Acting/Drama Awards: Best Couple with Koo Hye Sun--> Boys Over Flowers (2009)
Foto:

 

Profil Kim Bum


Profil Kim Bum

Nama Populer : Kim Bum
Nama Lengkap : Kim Sang Bum
Profesi: Aktor
Tanggal Lahir : 07 Juli 1989
Tinggi Badan : 181 cm
Berat Badan : 63 kg
Zodiak : Cancer
Hobi : Nonton TV, rap, main playstation, jago maen bola dan kendo
Makanan Favorit: samkyeobsal (barbeque Korea)
Warna Favorit : Hitam
Angka Favorit : 7
Musisi Favorit : T (Yoon Mi Rae)
Aktor/Aktris Favorit : Hwang Jung Minso yi jung
Agensi : EYAGI Entertainment
Pendidikan
Kyun Bok High School
Jungang University (Movie and Theater Department)


Serial drama yang dibintangi Kim Bum
:
Dream (SBS) (SBS, 2009)
Boys Before Flowers (KBS2, 2008) (played the role of So Yi-jung)
I Like it Hot (2008)
East of Eden (MBC, 2008)
Unstoppable High Kick (MBC, 2006)
Outrageous Women (MBC, 2006)

Penghargaan
:
Korea MNET Summer break 20′s sebagai aktor tersexy di Korea, pada 21 Desember 2007
DK inki Award 2008
Key To Nineja`s pada tahun 2009.
Foto-Foto:





Kamis, 01 Desember 2011

posting pertama

Hai sahabat blogger, ini adalah posting pertama saya,,,,^-^


Di blog ini nantinya akan saya isi dengan catatan-catatan dan juga artikel-artikel yang saya anggap bermanfaat dibaca,,,,^-^